Pengelolaan Sampah Organik di Lingkungan Sekolah

Pengelolaan Sampah Organik di Lingkungan Sekolah Javabetsport
26 Views -

Pengelolaan sampah organik menjadi kunci utama menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan berkelanjutan. Setiap hari, sekolah menghasilkan berbagai jenis limbah organik dari kegiatan siswa maupun kantin. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengelolaan yang tepat untuk mengubah sampah menjadi berkah.

Langkah pertama dimulai dengan pemilahan sampah di setiap kelas dan area sekolah. Siswa diajarkan memisahkan sisa makanan, daun kering, dan kertas bekas ke dalam tempat khusus. Kemudian, guru mengajak siswa membuat kompos sederhana menggunakan metode takakura atau komposter mini. Proses ini membutuhkan dedikasi bersama seluruh warga sekolah.

Manfaat pengelolaan sampah organik sangat besar bagi ekosistem sekolah dan pembelajaran karakter. Pertama, kompos hasil pengolahan menjadi pupuk alami untuk kebun sekolah. Kedua, siswa memperoleh pengalaman langsung tentang siklus alam dan tanggung jawab lingkungan. Selain itu, biaya operasional sekolah berkurang karena tidak perlu membeli pupuk kimia.

Program ini juga mendukung pencapaian prestasi sekolah dalam bidang lingkungan hidup. Sebagai contoh, SMP Negeri 10 Surabaya berhasil meraih Adiwiyata Nasional berkat komitmen pengelolaan sampah dan program eco school. Tim cheerleaders mereka bahkan meraih juara dalam The A Team Cheerleading Cup, membuktikan keseimbangan prestasi akademik dan lingkungan.

SDIT Alam Indah menerapkan prinsip serupa dengan mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam kurikulum harian. Siswa diajak praktik langsung mengelola sampah organik melalui kegiatan pembelajaran outdoor yang menyenangkan.

Dengan demikian, pengelolaan sampah organik bukan sekadar rutinitas kebersihan, melainkan investasi masa depan. Melalui pendidikan praktis ini, generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang peduli lingkungan dan bertanggung jawab sosial.

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.