Pembelajaran Kreatif Melalui Workshop Siswa
Workshop siswa menjadi metode pembelajaran yang sangat efektif untuk mengembangkan kreativitas anak. Kegiatan berkebun vertikal di kelas memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Selain itu, aktivitas ini juga mengajarkan nilai-nilai ekologi dan tanggung jawab lingkungan. Para siswa dapat belajar tentang siklus pertumbuhan tanaman dengan cara yang menyenangkan.
Pembuatan kebun vertikal memerlukan persiapan yang matang dan bahan-bahan yang mudah didapat. Botol plastik bekas menjadi media tanam yang ekonomis dan ramah lingkungan. Kemudian, tanah kompos dan benih sayuran menjadi komponen utama dalam proyek ini. Guru dapat memanfaatkan dinding kelas atau area terbuka untuk penempatan kebun vertikal.
Proses pembuatan dimulai dengan memotong botol plastik dan membuat lubang drainase yang memadai. Selanjutnya, siswa mengisi botol dengan tanah kompos hingga mencapai ketinggian yang sesuai. Setelah itu, benih ditanam dengan jarak yang tepat untuk pertumbuhan optimal. Workshop siswa seperti ini mengembangkan keterampilan motorik halus dan kemampuan observasi anak.
Manfaat jangka panjang dari kegiatan ini sangat beragam dan berkelanjutan untuk perkembangan siswa. Anak-anak belajar mengamati pertumbuhan tanaman setiap hari dengan penuh antusiasme. Oleh karena itu, mereka mengembangkan sikap sabar dan konsisten dalam merawat tanaman. Program serupa telah diterapkan di SD IT Alamindah dengan hasil yang sangat memuaskan. Lebih lanjut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Comments are closed